KATA PENGANTAR
Puji Tuhan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Atas
Segala Rahmat, karunia terutama kesempatan yang diberikan-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makal
ah ini secara tuntas, untuk menjadi salah satu syarat menjadi karyawan di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi dalam bekerja.
ah ini secara tuntas, untuk menjadi salah satu syarat menjadi karyawan di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi dalam bekerja.
Selama
proses penulisan makalah ini, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini.
Sebagai
manusia biasa penulis menyadari bahwa dalam penulisa makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan dan kekeliruan. Segala kritikan dan masukan dari semua
pihak, akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi penulis demi mencapai
kesempurnaan makalah ini.
Tangerang, 5 Mei 2014
Tan
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DATAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
1.2 Metode Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perusahaan
2.2 Visi, Misi, dan Kebudayaan
Perusahaan
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Store
Crew
2.4 SO, Display, Reture
2.5 Struktur Perusahaan
2.6 Planogram
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran – Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan
industri bisnis di Indonesia
begitu sangat pesat, dengan seiring sarana informasi yang menunjang sangat tidak sulit
mencari informasi perkembangan bisnis di dunia internet. Banyak di dunia bisnis
yang infonya dapat searching di google, untuk melakukan pemesanan atau hanya
lihat – lihat saja. Tetapi hal itu tidak semua kalangan dapat mengaksesnya, di
karnakan keterbatasan fasilitas dan kemampuan dalam mengoprasikan komputer
dengan internet, dengan ini alfamart memberikan kemudahan – kemudahan dalam
memenuhi kebutuhan konsumen untuk semua
kalangan, dengan membuka gerai di setiap lokasi agar konsumen lebih mudah
mendapatkan kebutuhan sehari – hari.
1. Latar Belakang
Minimarket
alfa adalah usaha menengah yang diraih dengan asset yang standard tidak
melewati seperti kebutuhan primer, sekunder, selebihnya semacam supermarket dan
hypermat. Tapi kini pertumbuhan usaha bisnis semakin pesat untuk itu saya ingin
mengetahui dan mempelajari system informasi dan memajang barang yang dijual
yang berada didalamnya. Dengan melakukan riset setidaknya saya dapat mengamati,
melihat mempelajari, memperhatikan, dan mempraktekanya system – system yang
ada.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan
adalah dengan metode penelusuran langsung kesuatu toko Alfamart, metode
pengumpulan makalah ini dari karyawan Alfamart yang ditunjuk, dan websait
Alfamart.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Alfamart merupakan salah satu
perusahaan retail local yang saat ini menjadi yang terbaik di Indonesia, hal
ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya penghargaan yang diraih dalam
kurun waktu 14 tahun sejak didirikanya perusahaan ini.
Tahun 1989 : berdiri sebagai
perusahaan dagang aneka prodak oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian
mayoritas kepemilikanya di jual kepada PT. HM Sampoerna pada Desember 1989.
Tahun 1994 : Struktur
kepemilikanya berubah menjadi 70% PT. HM. Sampoerna Tbk dan 30% PT. Sigmantara
Alfindo ( keluarga Djoko Susanto )
Tahun 1999 : Alfa
Minimart pertama mulai beroprasi di jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang,
Banten.
Tahun 2003 : Alfa
Minimart menjadi Alfamart.
Tahun 2005 : jumlah gerai
Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun, semua toko
ada di pulau jawa.
Tahun 2006 : PT. HM. Sampoerna Tbk
menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikanya menjadi PT. Sigmantara Alfindo
( 60% ) Cakrawala Mulia Prima ( 40% ). Mendapat sertifikat ISO 9001:2000 untuk System
Manajemen Mutu.
Tahun 2007 : Alfamart
sebagai jaringan Minimarket pertama di Indonesia yang memperoleh
sertifikat, jumlah gerah mencapai 2000 toko, memasuki pasar Lampung.
Tahun 2009 : Menjadi
perusahaan publik pada tanggal 15 januari 2009 di Bursa Efek Indonesia, gerai
mencapai 3000 toko, memasuki pasar bali,
Januari 2010 : jumlah gerai lebih dari 3500 toko.
2.2 Visi, Misi dan Kebudayaan
Perusahaan
VISI
MENJADI
JARINGAN DISTRIBUSI RETAIL TERKEMUKA YANG DIMILIKI OLEH MASYARAKAT LUAS,
BERORIENTASI KEPADA PEMBEDAYAAN PENGUSAHA KECIL, MEMENUHI KEBUTUHAN HARAPAN
KONSUMEN, SERTA MAMPU BERSAING GLOBAL.
MISI
·
Memberikan
kepuasan kepada pelanggan yang terfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
·
Selalu menjadi
yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakan tingkah laku
/ etika bisnis tertinggi
·
Ikut
berpartisivasi dalam membangun Negara dengan menumbuh kembangkan jiwa
wiraswasta dan kemitraan usaha.
·
Membangun
organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh serta
bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat
pada umumnya.
BUDAYA ( 2 I & 3 K )
I ntegritas tinggi
I novasi
untuk kemajuan lebih baik
K ualitas
dan produktivitas yang lebih tinggi
K erjasama
team
K epuasan
pelanggan melalui standar pelayanan yang baik
Moto
“ Belanja Puas, Harga Pas”
2.3 Tugas Dan Tanggung Jawab Store Crew
- Memberikan pelayanan kepada pelanggan
- Melaksanakan kebersihan
- Mempersiapakan saranan kerja yang disiapakan
- Melakukan pengawasan & pencegahan barang barang hilang
- Menerima penitipan barang
- Penurunan & pengecekan datang barang dari DC
- Pemajangan barang ( Display ) dan pemenuhan dari gudang toko ke area penjualan
- Persiapan retur barang
- Informasi & penawaran program promosi
- Pengecekan barang
- Stock opename
·
Penyebaran
leaflet
- Imformasi barang kosong kepada MD / Ka. Toko / Ass. Ka. Toko
- Menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekiltar toko
2.4 SO, Display, Reture
- SO ( Stock Opename )
Adalah menghitung ulang stock barang yang ada di
toko, bisa juga disebut dengan istilah ( Stock Take )
Pelaksanaan stock opename di toko Alfamart terbagi
dalam berbagai bagian di antaranya :
a.
Stock Opename persial
yaitu proses pendataan dan penghitungan barang dalam waktu tertentu dan
beberapa rak tertentu
b.
Stock Opename
grand yaitu proses pendataan yang dilakukang secara bersama – sama oleh seluruh
karyawan setiap bulan
·
Display
Adalah pemenuhan barang dagang dari gudang ke area
sales / rak.
Display juga terbagi menjadi 3 yaitu :
1.
Window Display
2.
Interior Display
3.
Eksterior
Display
·
Retur
Adalah mengebalikan barang – barang yang sudah tidak
layak jual kepada suplayer atau DC.
Macam –
macam retur
BTA : Barang
Tidak Ada
BK :
Barang Kurang
BR : Barang
Rusak
BRP : Barang
Rusak Pengiriman
BKE : Barang
Expired
BD : Barang
Discountinue
BTH : Barang
Tag H
BNC : Barang
Non Category
BOS : Barang
Over Stock
BG : Barang
Galon
BM : Barang
Majalah
BKL : Barang
BKL
RPA : Retur
Performa
RAT : Retur
Antar Toko
BC : Barang
Countainer
BTS : Barang
Seasonal ( Tag S )
BTG : Barang
Tarik Gudang ( Tag G )
2.6 Planogram
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dengan
perkembangan zaman saat ini.banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang retail.karena
semakin tingginya kebutuhan pokok manusia setiap hari.alfamart sebagai salah
satu perusahaan yang bergerak dalam bidang retail.yang bertujuan untuk memenuhi
dan melayani kebutuhan pokok masyarakat.
3.2
Saran – Saran
·
Di tingkatkan
perilaku keramah-tamahan terhadap customer
·
Chek kebersihan
dari lokasi yang terkecil
·
Memberikan pelayanan
yang memuaskan kepada customer
Bisnis Sampingan Yang Halal dan Penghasilan Fantastis KLIK DISINI
DAFTAR
PUSTAKA
Websait Alfamart
Google
Toko Alfamar Maulana Yusuf jl. Maulana yusuf no. 25
Tangerang
Bagikan
MAKALAH ALFAMART
4/
5
Oleh
Unknown
2 comments
Tulis commentsHuman Capital Alfamart
ReplyJangan Lupa Baca Ini Juga :
Koperasi alfamart, Kelebihan dan Cara belanja di Afacart
Mau Cuti Agar Libur Panjang di 2019? Ini Tanggal Merah dan Cuti Bersama di Kalender 2019
hc alfamartku
Cuti online alfamart, Cara mengajukan dan disetujui
Buat karyawan-karyawati koperasi Alfamart yang ingin melihat profil individu, history karyawan, milahat sisa hak cuti, pengajuan cuti online, mengajukan pesan internal, melihat presensi harian bulanan, dan mengajukan pesan internal, dapat mengakses situs berikut :
The composition of the shares of issuers of Alfamart minimarket outlets has now changed. This is in line with the emergence of the name of individual investor in HC Alfamart , Jonathan Chang as the shareholder of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
ReplyAs of May 26, 2020 Jonathan Chang controlled 2,545,228,500 shares of Alfamart. The amount is equivalent to 6.13% of paid up capital and fully placed in AMRT. As a reference, as of May 20, 2020 the name Jonathan Chang has not yet appeared as an investor with a share ownership above 5%, based on data from the Indonesian Central Securities Depository (KSEI).
KONTAN has not been able to confirm some information to Jonathan Chang.
So far there is no complete information about Jonathan Chang's identity and background. He is only known as a local investor whose address is in Kebayoran Lama, South Jakarta about Capital Alfamart
Also Read: HMSP, AMRT, MIDI, SSIA and DSNG will pay dividends after Lebaran, note the full schedule What is clear, as Jonathan Chang entered, PT Sigmantara Alfindo's ownership of AMRT shares remained unchanged.
The controlling shareholder of AMRT still controls 51.52% of Alfamart shares. Thus, it is very likely that Jonathan Chang bought up AMRT shares from the hands of investors whose minority share ownership.
Because, before he entered, Sigmantara Alfindo was the only investor in AMRT with ownership of more than 5%. Another thing, on May 26, 2020 there were no large transactions that took place on AMRT shares.
Crowded in negotiations
However, if the transaction data is withdrawn from March 24, 2020 to May 26, 2020, a large accumulation of transactions takes place in the negotiating market.
The total number of shares traded was 202,854,078 shares valued at Rp 170.5 billion. PT UBS Sekuritas Indonesia was recorded as the largest brokerage broker in this period.
UBS became a broker of 115,541,500 shares crossing transactions. With an average price of Rp 822 per share, the total transaction value reaches Rp 95 billion. Also Read: Alfamartku network managers benefit trillions of rupiah in 2019
Oh yes, March 24, 2020 was used as a benchmark because on that date AMRT's share price was at its lowest point since May 25, 2018. AMRT's own share price has gone up quite recently.
From March 24, 2020 to May 28, 2020 the share price has jumped 45.60% to the level of Rp 910 per share.